kutipan novel (Let Go)

Saturday, May 19, 2012

LET GO
Setiap Cerita Punya Ruang Sendiri di dalam Hati


"Kau tau apa artinya kehilangan? yakinlah, kau tak akan pernah benar-benar tahu sampai kau sendiri mengalaminya"


“Hanya ada dua cara untuk menjalani hidup ini. Cara pertama adalah menganggap seakan-akan tidak ada keajaiban. Cara kedua adalah seolah-olah segala sesuatu adalah keajaiban.”


Ketika wanita menangis,itu bukan berarti dia sedang mengeluarkan senjata terampuhnya,
melainkan justru berarti dia sedang mengeluarkan senjata terakhirnya.Ketika wanita menangis,itu bukan berarti dia tidak berusaha menahannya,melainkan karena pertahanannya sudah tak mampu lagi membendung air matanya.Ketika wanita menangis, itu bukan karena dia ingin terlihat lemah,melainkan karena dia sudah tidak sanggup berpura-pura kuat.


“Ternyata, aku nggak sehebat yang kupikir,” katanya lirih. “Ternyata, aku lemah. Mengerjakan hal-hal sepele aja aku nggak bisa…. Bodoh banget kalau aku ingin mengerjakan hal-hal yang hebat. Bodoh banget kalau aku ingin diakui sebagai orang yang hebat.”Caraka menghela napas,“Kamu nggak lemah,” katanya, lalu tersenyum. “Kamu cuma lupa meminta tolong.”


“Sesekali, minta tolong nggak ada salahnya, kan?”…. “Lagian, itu bikin kamu kelihatan lebih manusiawi.”


“Orang yang nggak bisa menghargai dirinya sendiri, nggak akan pernah bisa menghargai orang lain,” kata Nathan.


“Tapi…, karena nggak tahu apa-apa itulah, esok hari jadi sesuatu yang layak ditunggu-tunggu, kan?”


“… kadang-kadang, kata-kata yang kamu ucapkan emang nggak sesuai sama mukamu.”


“Karena kamu nggak sadar kalau kamu keren itulah kamu jadi sangat keren.”


“Manusia itu lebih berani menghadapi apa pun kalau melakukannya demi orang yang dia sayangi.”


“Impian itu seperti sayap. Dia membawamu ke berbagai tempat. Kurasa, mamamu sadar akan hal itu. Dia tahu, kalau dia mencegah mimpimu, itu sama aja dengan memotong sayap burung. Burung tersebut memang nggak akan lari, tapi burung tanpa sayap sudah bukan burung lagi. Dan manusia tanpa mimpi, sudah bukan manusia lagi.”



“Aku suka dia karena setiap kali bersama dia, aku jadi lebih suka diriku sendiri. Aku nyaman jadi aku apa adanya.”“Kalau begitu… mungkin, dia menyukaimu dengan alasan yang sama.”


Berpura-pura membenci seseorang yang sangat dicintai memang sangat menyakitkan.


Harapan sekecil apapun akan kuperjuangkan demi orang-ornag yang aku cintai dan mencintaiku.


Tak perlu terikat masa lalu. Sungguh, nggak apa-apa bagiku kalau kelak kamu melupakanku. Biar aku saja yang mengingatmu, itu sudah lebih dari cukup bagiku.



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Template Design Downloaded From Free Blogger Templates | Free Website Templates | News and Observers